Friday 14 December 2012

Me and a Penang taxi driver



A conversation in a taxi in Georgetown this morning -

Me :  Apamacam Penang sekarang boss? Saya sudah sepuluh tahun tak mari sini.

Taxi driver : Oh, sini sekarang sangat bagus. You tengok, sangat bersih bukan. Ini DAP government very good. Tak macam dulu.

Me : Ya lah, macam mana mereka buat ya?

Taxi driver : Sekarang har, itu cleaners semua boleh buat overtime. Satu hari dua kali kasi bersih tepi jalan. Dulu depa income tak sampai seribu, sekarang dua ribu pun boleh dapat satu bulan.

Me : Wah, itu macam mesti semua orang Penang happy la ya.

Taxi driver : Betul. Ini DAP government memang bagus. Yang penting kita punya government mesti tak ada rasuah. Kalau kita punya government tak da rasuah kita suma boleh jadi kaya tau. Itu MACC mesti independent. Tak ada orang lain control. Macam itu dekat Hong Kong, banyak bagus. You tengok sekarang aaa itu BN banyak rasuah. Bukan sikit punya. Sudah ratus ratus million. Itu semua orang BN tak ada ethic la.

Me : Ya lah....errr boss sudah sampai la....

Gave taxi driver RM10.

After awhile...

Me : Errrr...boss, saya bagi RM10 tadi, itu metre cuma RM5.60. Balance?

Taxi driver : Oh, sini you naik taxi saja sudah kira RM10 paling sikit. Mau ikut metre itu susah mau cari makan la. Tak apa, saya bagi awak resit, you boleh claim sama you punya boss.

Taxi driver busy writing a receipt and gave it to me.

Me : Errr...boss, apasal you tulis RM12. Saya cuma bayar RM10.

Taxi driver : Tak apa, itu macam nanti you claim sama you punya boss you sudah untung RM2. You untung, saya pun untung.

Me : Oh, itu macam ka....okay lah.

Sheeessshhhhh.......so much for ethics.

13 comments:

  1. What ever it's is ,what is important is 'cari makan', bagi rasuah pon cari makan punya pasat,kalau tatak bagi mau ikut law's ai..yoo manayk susah mau cari makan maa... .

    That's a typical character Malaysian first ethics, which actually has no ethics,when come to 'cari makan' everything is ok ,bagi rasuah OK ,
    tipu OK ,cali makan maa.... .

    ReplyDelete
  2. People with a low class mentality is easily be cheated. No surprise.

    ReplyDelete
    Replies
    1. The low class person is big cat. After all the freebies given under BR1M, PR1M, BR1M, KR1M...., still unwilling to tell the taxi driver to keep the change.

      Sheesh.....

      Delete
  3. Waaah, very high class Engrish la you, Anon 06:41!

    ReplyDelete
  4. Typical Malaysians.. Everybody else are involved in corruption except yourself..

    Very good write-up. It basically sums up the problem in our society - kuman seberang laut nampak, gajah depan mata tak nampak! Another one that this article can represent is - cakap tak serupa bikin..

    Lawak.. lawak..

    ReplyDelete
  5. big cat,

    no need to go to penang, look around in selangor very obvious lah. so many illegal gambling dens, urut kaki dan kote pun boleh, hantam cinadoll, vietnamdoll what have dolls semua ada and every corner of any shophouse in any taman definitely got one. who allowed all these if the dap/pkr/pas government under pr 100% controlled by dapigs.

    if no corruption can all these happened?. corruption in the private sector is worse and majority involving these cinapeks businessmen as the promoters.

    that cinapek taxi driver so dumb to teach you to make false claims even for just 2 ringgit.
    tell me what is 2.5 million spent on renovation a cm house when i get something worth 100 million more for a song. go tell the taxi the taxi cinapek that his story is similar to what i heard from a singapork taxi driver 15 years back. but penang its going to happen in just next 5 years if cinapeks penang is putting high hopes for anothe dap rule. cinapeks penang you can believe what dap want you to believe, money and wealth is not everything in life..........go get the purpose in life.

    ReplyDelete
    Replies
    1. anon 13:10 is a typical pig head with pea brain if any. continue to stay in a state of denial until it impacted on your family. typical DAPigs mentality.

      Delete
  6. driver tu cakap macam itu ai n ge la. cakap pasal corruption tapi dia orang jadi hantunya. kena tipu la rakyat.

    ReplyDelete
  7. I meet same kind almost daily...

    A: Cilaka itu hantu rasuah punya Polis traffic, gua rugi RM100 tadi
    I: Apasal Apek?
    A: Gua parking kat mainroad (mayak keleta susah mau cari parking) kejap saja mau deliver barang, talak sampai 10minit van gua sudah mau kena talik, cepat2 gua kasi lia duit.
    I: Apasal Apek kasi dia duit?
    A: Waaaaa mayak susah kalo kena talik,saman mesti lagi tinggi, kos mau kasi keluar itu van lagi, masa mau pi sana sini pun lagi rugi meh...lagi senang kasi saja lia makan wang!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mesti kasi duit lah....polis ambik rasuah RM 500 drp kerajaan, kits tambah RM 100 lagi....sangat senang orang melayu ambik duit. ...kesian dia cari makan. ...

      Delete
    2. Apasal lu atak kesian?

      50taun mencekik darah orang Melayu, lu ingat kami tak tau ke?????? minimum menipu harga cekop at least 30%%%%%%%%Q

      Delete
    3. Kita kesian sbb melayu tak boleh masuk bisnes haram. ..hanye boleh curi wang rakyat. Gitu tak haram.

      Curi2 Malaysia

      Delete
  8. Kita olang kesian sbb melayu sudah ditipu oleh orang melayu. Umno kasi 500 tapi pemimpin2 Umno dapat berbillion. Melayu mudah lupa. ...

    ReplyDelete